Serah serah

alasanku kenapa selalu kembali  ke timeline karena selain disekitarku (gitu - gitu aja) aku tidak bisa  menjumpai mereka setiap hari  (re : kucing) selain mintuk dan nanang btw pas aku nulis ini, para abang - abang sedang menikmati indomie goreng pake telur.  Sepertinya sih mienya double, haha. dan btw, aku juga diet mie akhir - akhir ini selain mie ayam dan yamin sih tapi kalau mie bihun rosebrand, aku ga akan kuat. karena terlalu berat kata kiki (kebetulan namanya bukan dilan) ehe

ini adalah lanjutan tulisanku sebelumnya. Tadinya aku hanya ingin mencoba saja apakah bisa diedit, ternyata tidak huhu. Jadi kenapa aku bilang surut, karena kemarin ituya valentine day, tapi aku tidak merayakan. Rasa - rasanya jika aku mengucapkan ( ke para abang - abang yang setiap hari kutemui dikantor) agak aneh. Pertama aku sedang membayar hutang dengan beribah, Jadi agak aneh jika aku merayakannya bukan. Karena memang ajaran agamaku sedkit banyak tidak mensupport ajaran itu. Nah kalo aku gimana? aku ya aku, karena tinggal dengan berbagai macam orang dan hidup dimana sosial media saat ini marak, jadi aku tidak mempermasalahkan jika beberapa orang merayakan itu. Yang terpenting adalah aku memegang prinsipku sendiri ehe. Ok sudah mulai bosan ya dengan pemikiranku semacam itu. Intinya setelah aku selesai buka puasa dengan ibu beranak 2 yang juga teman kantorku (ku panggil ia Raisa hehe), akhirnya aku pulang. Hampir sempat lupa dengan perayaan kemarin, namun aku jadi teringat lagi kar

Selamat hari kasih sayaaaang duniaaa. eh salah tanggal udah kelewat kemarin ya haha. ok baik aku akan bercerita tentang hari kemarin, yang sesungguhnya hari surut mungkin ya. NO! bukannya aku gabersyukur. kemarin karena aku mungkin kehilangan daya ingatku karena lemas. tapi ku bersyukur ditahun ini menghadapi puasa, sudah tidak seperti jaman SMA dulu, apalagi pas SD. sungguh menurutku puasa setengah hari adalah cobaan terberat dalam hidupku waktu itu. Ya namanya juga masih belia dan belum paham betul bahwa itu ibadah wajib dan aku harusnya bisa melaksanakan ibadan itu